Tuesday, January 18, 2022

Trip To Air terjun to magelli barru

 Yuhuiii...

Minggu 25 Juli 2021

Seuai planning kami kembali camp, bedanya kali ini kita kagak ke gunung melainkan sebuah air terjun yang terletak di barru, Namun kali ini kami memutuskan untuk tak menginap, tujuan awalnya kami ingin ke sebuah pulau namanya dutungan, namun setelah mengadakan vote suara hasil akhir air terjun to magelli. Tepat pukul 8.00 pagi kamipun berangkat dengan membawa perlengkapan seperti biasa dan tetap membawa sepasang pakaian ganti soalnya kami akan main basah-basah an, rasanya memang aneh jika tak mandi-mandi. 

Tepat pukul 11.00 kami tiba dilokasi, walaupun melewati jalan yang telah dibeton tapi tetap saja ketika menuju ke air terjun kami harus berjalan kira-kira 20 menit dengan jalan yang terjal, banyak bebatuan serta sedikit licin karena memang sedang gerimis. disinilah rasa persaudaraan kami terlihat, saling membantu dan sesekali tertawa lepas bahagia. rasanya semua ini tak bisa dibeli dengan uang dan kelak bakalan kangen saat-saat seperti ini. Oia kali ini personil kami bertambah 2 orang, masih dengan teman kantor tetapi sepasang suami istri dan kebetulan sebaya. namanya chul dan sang istri bernama yuri. mereka ber-2 adalah pasangan serasi, memiliki hobby yang sama hiking dan sama-sama humble dan kocak. pokoknya pasangan idaman.

Setiba dilokasi, para lelaki segera memasang hammock untuk mereka gunakan istirahat, jadi hammock adalah tempat tidur gantung yang memiliki bentuk layaknya seperti ayunan dan dipasang dengan cara digantung pada kedua ujungnya. sedangkan kami para cewek sibuk membongkar perlengkapan makanan dan segera menyalakan kompor, maklum sudah pada lapar.

Setelah perut terisi akhirnya kami memutuskan untuk naik ke atas (air terjun)soalnya posisi puncak air terjunnya sedikit berada dibukit dan dikelilingi oleh bebatuan yang sangat besar ditambah lagi licin karena semalam telah hujan. entah berapa kali kaki kami tergelincir bahkan salah satu teman kami cewek harus terjatuh dan kakinya lecet. syukurlah tak terlalu parah dan masih sanggup untuk berjalan. karena air terjunnya begitu indah dan membuat kami penasaran akhirnya dengan sedikit hati-hati kami meneruskan perjalanan..Alhamdulillah setelah melewati jalan yang terjal kamipun sampai dipuncak..masyaallah perjuangan kami tidak sia-sia.. kami disambut oleh air yang mengalir deras dan disertai oleh pelangi. sepertinya alam sedang menyambut kedatangan kami.

Tak menunggu lama kamipun langsung terjun ke air, tapi alhasil ada kejadian tragis, aku hampir saja tenggelam ternyata sungai nya dalam dan kebetulan tak tau berenang, ketika aku tenggelam,seketika aku pasrah mungkin ini sudah takdirku jika aku meninggal ditempat ini, syukurlah ada teman yang seketika menarik kerah baju ku, aku layaknya seorang anak kecil yang ditarik oleh ayahnya.. hahaha.dan kali ini aku berutang nyawa pada dia. tapi dasar aku yang kaga ada kapok nya, aku tetap melanjutkan nya tapi sedikit dipinggir karena takut tenggelam lagi.

Ntah berapa jam kami berada diair, bahkan sampai mata merah dan kulit wajahpun demikian, bayangin mandi disiang bolong hingga sore hari.. maklum ini adalah pengalaman pertama aku ke air terjun jadi harus dipuas-puasin , karena belum tentu kita akan kembali ketempat ini, kalaupun kembali belum tentu dengan orang yang dan cerita yang sama.