Monday, December 7, 2020

ternyata benar pantai membuatku candu


Bismillah,,
Jadi ahad kemarin itu, para sales mengadakan acara bisa dibilang makan-makan plus holiday. dan dasar saya yang selalu saja ngikut ketika dipanggil, jadi ikutan lah gabung dengan mereka. sebuah pantai yang hanya menempuh se-jam dari kantor dan untungnya ada mobil salah satu sales yang juga belum berkeluarga dan cewek kosong jadi disitulah aku ngikut, soalnya agak sedikit canggung jika harus gabung dengan mobil sales yang sudah berkeluarga,apalagi mereka membawa keluarganya.. disitulah terkadang jiwa ke-jombloanku meronta-ronta..haaa

Niat awalnya berangkat jam 6 pagi, tapi kenyataannya tepat pukul 7 baru berangkat, dasar warga +62...hahahaha.. ekspektasi awal kami bakalan main banana boat tapi sekali lagi ekspektasi kami terlalu ketinggian, karena pada kenyataannya pantai nya lagi kotor banget, jadi rencana awal gagal. tapi inilah mungkin perbedaan seorang pria dan wanita, walaupun air laut kotor, tak menghalangi niat para lelaki untuk terjun ke laut..


Walaupun tak jadi mandi laut, berada dipinggir laut saja sudah sangat bahagia, bisa berlari-lari dipinggir pantai sambil sesekali rok harus basah karena terkena ombak. Ternyata benar pantai bisa membuat candu. 

Tepat jam 11 siangpun kami makan siang, dan beberapa saat kemudian pulang, tapi beda hal nya dengan kami si para single, sebelum pulang ke rumah masing-masing, kamipun berbelok ke arah pantai yang lain..mumpung terlanjur keluar, jadi sekalian saja.
Dengan mengandalakn GPS akhirnya kamipun tiba ditujuan, masyaallah deretan kendaraan sudah berjejeran, sehingga menyulitkan kami untuk masuk, bahkan banyak pengunjung yang harus berjalan kaki, mungkin karena lagi hari libur dan kebetulan tempat wisatanya terbilang baru opening, jadi antusias para pengunjung sangatlah tinggi.


Hanya dengan membayar uang tiket 7K kami sudah bisa masuk, dan lagi-lagi tempat ini dipenuhi dengan lautan manusia,bahkan dipinggir lautpun banyak tenda yang berjejeran. karena niat kami memang hanya foto-foto akhirnya 45 menit kemudian kami pulang.


Dan sekali lagi kami tak langsung pulang ke rumah tapi singgah lagi di sebuah cafe..tepat setelah ashar kami tiba dirumah masing-masing..

Akhhh melelahkan namun menyisahkan kenangan indah.. 




3 comments:

Samaratul Qalbi said...

Tempatnya cantiikkkkk
kapan-kapan kalo kita ngumpul, jalan jalan kesitu lagi yuuuuukkkkkk
#kapankapanyangentahkapan
hahahha

Irmawati said...

nach itu yang kapan nya masih jadi tanda tanya sampe sekarang, karena kalopun dirimu pulkam paling susah diajak kumpul, its ok lah bisa dimklumi bagamn pun kamu rindu keluarga,,hiksss

M. Norfahrul said...

Oh ternyata orang pinrang yah kak,, salam kenal saya blogger dari majene