Tuesday, August 3, 2021

FIRST TIME HIKING

 Yuhuiii....

Welcome agustus,, bulan kelahiran yang sebenarnya tak mau diingat sama sekali selain karena tak ada yang istimewa ,jatah umur didunia juga sudah berkurang. tapi tetap saja terima kasih untuk juli karena sudah memberikan warna baru ,bahkan hobby baru.

Bicara tentang juli, ada moment berharga yang sangat sayang untuk tidak diabadikan dalam sebuah goresan yang kelak bakalan jadi cerita indah dimasa tua. Hiking...hobby baru yang tiba-tiba saja muncul dan sekarang semakin bergejolak sepertinya akan mengalahkan rasaku padamu.. heyaaaaa, tapi memang kenyataannya salah satu penyebab aku bisa move on dari kisah yang tak pernah tercipta namun harus terhenti adalah HIKING.

Jadi ceritanya gini****************

Sabtu 10 juli sekitar pukul 09.00 pagi teman kantor aku sebut saja jun, sebenarnya hampir setiap hari jun ngabsen diruangan, dan kebetulan teman aku aeri juga lagi diruangan, ntah ada angin apa tiba-tiba si jun berkata"nanti sore aku mau hiking, ada yang mau ikut nggak?? dan ntah kenapa tiba-tiba jiwa holiday ku meronta-ronta dan si aeri pun ikutan gabung, dan alhasil kami pergi ber-5 (aku,jun,aeri,jeni dan monhe). dadakan memang lebih indah dibandingkan sesuatu yang direncanakan yang presentase kebatalannya lebih besar..ckckckck

Dan akhirnya tepat pukul 16.00 kami berangkat dengan membawa semua perlengkapan camp ,tapi karena bagi kami bertiga si cewek first time jadi masih bingung mau bawa apa. jadi kami hanya bawa sepasang pakaian,sweater dan lupa membawa selimut. 


Alhamdulillah di first time hiking ini kami tak harus berjalan kaki yang begitu jauh melewati pos2, karena motor kami bisa lewat, walaupun terkadang hampir terjatuh karena jalannya yang begitu rusak dan pendakian selain itu kemarin sudah hujan jadi semakin menambah sulit nya medan dan ditambah lagi sudah malam serta tak ada lampu jalan. awalnya kami mengira akan tersesat,ntah sudah berapa banyak warga yang kami tanya i, dan berapa gunung yang sudah dilewati namun tak ada tanda-tanda cahaya para camp lainnya. bahkan kami sempat putus asa dan memutuskan mendirikan tenda di salah satu tanah lapang yang tak berpenghuni sama sekali. Namun tiba-tiba ada cahaya motor dari arah atas, dan kamipun bertanya kepadanya, alhamdulillah kata beliau masih ada 30 menit lagi dan kebetulan beliau baru saja dari sana.. seketika harapan kami timbul kembali dan semangat kami semakin bergejolak. 


Dan benar saja, 30 menit kemudian kami sampai tujuan, ada sekitar 20 motor yang parkir dan sebuah mobil rush. kamipun tertawa bahagia dan segera mengambil semua perlengkapan tetapi harus kembali berjalan sekitar 15 menit. Baru saja jun dan monhee mendirikan tenda tiba-tiba hujan mengguyur, tapi tak menghentikan pekerjaan jun&monhee merakit tenda untuk kami si cewek. Alhamdulillah dikelilingi sama adek2 yang baik ,oia jadi mereka ber4 itu junior aku, jarak umur aku dan mereka ber-4 sekitar 6 smpe 7 tahun Tapi karna kami sefrekuensi makanya kami berteman baik dan nyambung. bahkan ketika berada disituasi seperti ini mereka layaknya seorang kakak yang menjaga adik2 perempuannya. bayangin saja jun&monhee memastikan kami si cewek aman dari hujan dan kembali merakit tenda untuk mereka berdua. 

Setelah semua beres, kamipun mulai memasak nasi dan lanjut dengan BBQ soalnya perut udah pada keroncongan. gagal diet dech makan di dini hari seperti nya sekitar jam 1 malam.. hahaha dan karena udah pada ngantuk akhirnya pada masuk tenda dan bergegas tidur. jangan tanya seberapa dinginnya malam itu, layaknya berada didalam kulkas terus disertai dengan angin yang begitu kencang,syukurlah tenda kami kaga sampe terbang soalnya jun&monhee udah siap siaga dengan memberikan isolasi pada setiap ujung tenda.. tapi tetap saja saya tak bisa tidur semalaman karena sejujurnya saya adalah orang yang paling susah beradaptasi ditempat yang baru.. tapi alhamdulillah aeri dan jeni bisa tertidur walaupun hanya sekitar 2 jam saja karena angin yang begitu kencang disertai hujan.

Dan sepertinya tetangga camp kami juga engga ada yang pada tidur, soalnya aku masih dengar suara getar disertai oleh lantunan lagu yang menambah indahnya malam itu, sekali-kali aku mengintip lewat tenda dan aku sempat melihat sebuah api unggun. masyaallah ternyata begini rasanya hiking, terlalu indah dan sulit untuk diutarakan.

Tepat pukul 5.30 aku keluar tenda, dan membangunkan aeri, soalnya jenni masih tertidur pulas dan kedinginan, karena kasihan akupun menuju tenda jun&monhee dan mengambil selimut mereka sekaligus membangunkannya. 

Aku,aeri dan jun akhirnya jalan-jalan dan berniat menyaksikan sunrise,tapi untuk menyaksikannya kami harus berjalan dan mendaki sekitar 15 menit, ternyata dilokasi bukan hanya kami ber-3 tapi lumayan banyak orang, sepertinya mereka juga ingin menyaksikan sunrise. walaupun saat itu angin semakin kencang & kami seakan berterbangan bagaikan dedaunan kering yang ditiup angin (sedikit lebay)tapi kenyataannya emang gitu bayangin cowok yang lumayan berisi saja terombang-ambing apalagi saya dan aerin yang memiliki BB kurang dari 50 kg..jadi sesekali kami harus berpegang pada batu yang besar agar tak terbawa angin dan berteriak histeris ketika tiba2 angin datang.. bayangin saja jika kami terbawa angin mungkin kami tak akan selamat karena tepat dibawah ada sebuah jurang.tapi sepertinya kali ini kami kurang beruntung karena cuaca sedang tak bersahabat jadi kami tak mendapatkan moment sunrise yang dibayangin,, its okelah next time kami harus menyaksikan moment indah itu.

Singkat cerita tepat pukul 09.00 kami pulang dan meninggalkan lokasi,, terima kasih tuhan sudah menciptakan alam yang begitu indah dan terima kasih juga untuk kalian jun,aeri,jeni dan monhee yang sudah menorehkan kenangan indah dan pengalaman baru. ternyata sulawesi terlalu indah dan tak harus keluar sulawesi untuk holiday. next time kira-kira kita kemana lagi????

****Padang Indah,Barru 10 july 2021****