Tuesday, February 12, 2019

SAPAAN TERAKHIR

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh....


Tepat pukul 02.00 dini hari tadi aku terbangun dari tidurku, entah kenapa malam ini aku terbangun hanya sekali, padahal dihari lainnya bisa sampai 4x aku terjaga hanya sekedar untuk buang air kecil,mungkin saking lelap & terlalu indah mimpi malam ini. entah kenapa malam ini dia hadir dalam mimpi malamku. sekedar info aku dan dia tak ada hubungan apapun, dan sampai dia pergi tak ada komitmen yang terjalin, aku juga tak pernah tau bagaimana sich perasaaan ku yang sesungguhnya kepada dia. dia adalah seseorang yang belum cukup setahun aku kenal, tapi entah kenapa dia bisa membuat tidurku lelap karna kehadirannya dalam mimpi panjangku. masih teringat jelas dalam mimpi dia tiba-tiba datang dan menyapaku, entah apa maksud dari mimpi itu??? aku berusaha untuk menafsir mimpiku, aku seketika teringat mungkin dia pengen pamitan sama aku, soalnya ketika dia akan pergi dia tak pamitan, aku sendiri sempat bertanya apakah aku tidak penting bagi dia, sehingga untuk pamitanpun tidak, tapi kenapa kepada semua temanku dia pamit.. aku terus bertanya-tanya apa aku ada salah dengan dia??? 

Sebelum dia pergi aku masih ingat banget malam itu aku pulang dan aku sempat berpapasan dengan dia, dikeheningan malam terdengar sebuah suara yang berkata "baru pulang??? seketika itu aku menoleh kebelakang dan ternyata aku baru tersadar opsss ternyata suara itu berasal darinya. entah malam itu aku harus bahagia ato bagaimana, yang pastinya aku merasa salting, aku hanya menjawab singkat"ya" dan terus berlalu meninggalkannya. andai aku tau itu adalah sapaan terakhir dari nya mungkin aku akan berbincang lama dan menghabiskan malamku dengannya, ya malam itu adalah sapaan kedua&terakhir darinya setelah setahun lamanya kami dipertemukan. entah kenapa dia tak pernah berani walau hanya sekedar menyapaku??apakah aku begitu buruk??? dan kenapa dia tak pamitan sama aku??? pertanyaan itu terus berkecamuk didalam batinku, hingga sebulan setelah kepergiannya tak ada kabar apapun.  dan seiring berjalannya waktu kini aku sudah terbiasa menjalani hariku tanpa harus melihatnya. mungkin inilah cara tuhan menjawab pertanyaan didoa panjangku selama ini, tuhan memang tak pernah menjawab secara gamblang doa kita, tapi dia menjawab dengan cara terindahnya. kini aku sadar jika aku harus merelakannya karena dia bukanlah tulang rusuk yang selama ini aku cari. aku yakin suatu saat nanti tuhan akan mempertemukanku dengan tulang rusukku  dengan cara yang paling indah dan tak pernah terduga.....

No comments: