Apakah benar daun yang jatuh tak pernah membenci angin seperti kata tere liye dalam bukunya"daun yang jatuh tak akan pernah membenci angi"???
Daun yang jatuh hanya membenci ranting
Ranting yang tak lagi berusaha mendekapnya
Juga getah yang tidak lagi mengalir ke tubuhnya
Hingga ia kering berkarat
Dan ketika tubuhnya terbang dibawa angin,
Ia sadar bahwa jatuh adalah takdir
Justru ia bersyukur kepada angin
Ia membantunya jatuh tanpa membuatnya lebih hancur
Lalu kembalilah ia ke dasar tanah
Menyatu pada bumi
Menyatu pada takdir
No comments:
Post a Comment