Ada pepatah yang mengatakan begini, “Wanita dilihat dari masa
lalunya, sementara laki-laki dilihat dari masa depannya.” Mungkin
sekilas dinilai tidak adil ya, tapi memang begitulah kenyataan yang
berlaku pada masyarakat, khususnya di negara kita Indonesia.
Dari sudut pandang laki-laki, saya sangat merasakan hal tersebut. Mendengar cuap teman-teman jejaka, hal pertama yang dilihat dari wanita adalah track record masa lalunya – yang kemudian menjadi pertimbangan apakah layak menjadi calon Ibu yang baik di masa depan nanti. Sementara para mojang berpendapat sebaliknya. Justru masa depan sang pria-lah yang menjadi pertimbangan untuk menerima pinangan seorang laki-laki. Apakah ia akan bisa menafkahi keluarga dan sebentuk tanggung jawab yang lainnya?
Dari sudut pandang laki-laki, saya sangat merasakan hal tersebut. Mendengar cuap teman-teman jejaka, hal pertama yang dilihat dari wanita adalah track record masa lalunya – yang kemudian menjadi pertimbangan apakah layak menjadi calon Ibu yang baik di masa depan nanti. Sementara para mojang berpendapat sebaliknya. Justru masa depan sang pria-lah yang menjadi pertimbangan untuk menerima pinangan seorang laki-laki. Apakah ia akan bisa menafkahi keluarga dan sebentuk tanggung jawab yang lainnya?
2 comments:
Hm,,, akhirnya ada tulisan baru hahah sy kira mu lupami blog mu wwkwk,, kalo sdh meki berkeluarga hrs x ndk usah mi d ungkit masa lalu, cukup jg jadikan pelajaran saja, nti ndk bs ki move on dr mantan gangs,,, (mantan idola ^_^)
ndk ada kapang dibilang manta idoal???hehehehee
Post a Comment