Tuesday, October 8, 2019

Memilih lupa

Tulisan ini kupersembahkan untuk semua orang yang masih bersabar membersamai dia yang masih ragu, Tulisan ini juga kudedikasikan untuk semua orang yang masih belum menyadari betapa ada seseorang yang dengan sabar selalu dalam diam berdoa pada yang Kuasa. Mereka yang masih ikhlas dalam sujud dan diamnya. dan mereka yang masih bersabar berada dalam penantian yang tak tau kapan akan berujung. 

Jatuh cinta memang tak pernah memilih kepada siapa kelak akan terjadi, dan ketika rasa itu telah menimpa seseorang maka dia tidak akan bisa menolaknya. itulan mengapa kita dianjurkan agar mencintai seseorang secukupnya dan membenci sewajarnya, karena ketika kita mencintai secara dalam-dalam maka kita harus siap untuk menerima luka bertubi-tubi.

Terkadang kita harus menghadapi sebuah dilema akan terus bertahan ato mengikhlaskan perasaan itu. tak jarang kita akan mengalami konflik batin yang membuat kita merasa sakit banget. mulut mungkin berkata "aku harus mundur", namun hati kita mengatakan aku harus tetap memperjuangkan perasaan ini".

Ada waktu, dimana kita mulai terbiasa hidup tanpa dirinya, dimana hari kita tak ada bayangannya lagi,tak ada lagi keinginan untuk stalking medsosnya, tapi kita tetap tak bisa mengambil keputusan hingga tuntas yaitu "men-delete nomornya". dan kita tak pernah tau bahwa akibat dari ketidak konsistenan kita adalah pintu untuk kembali membuka kenangan itu. entah kenapa ketika kalian merasa kesepian,tiba-tiba ada keinginan untuk stalking medsosnya"ah cuma sekali doank". ternyata semua itu tak benar karena akibat dari kesalahan kecil kita, akhirnya usaha itu sia-sia. kita tetap tak bisa move on. setiap hari,waktu kita terbuang oleh rasa penasaran yang tak ada gunanya, kenapa kita harus membuang waktu yang begitu berharga hanya untuk sebuah rasa"penasaran". memangnya dia juga merasakan hal yang sama??? tapi kita terus ber-alibi emangnya mudah untuk melupakan seseorang yang pernah singgah di hati kita? kalian tak tau sich bagaimana perasaaan ku selama ini!!!

Melupakan seseorang bukanlah hal yang harus kita lakukan, karena otak manusia memang diciptakan untuk mengingat bukannya melupa. jadi berusahalah untuk merelakan dan mengikhlaskan. dengan begitu semua akan baik-baik saja.

Mulailah dengan mendekat kepada sang pemilik hati, karena hanya tuhan yang tau apa yang terbaik buat kita, terkadang kita harus melepaskan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang sangat berharga. dan satu hal yang pasti tuhan selalu memberikan apa yang kita butuhkan lebih dari yang kita inginkan selama ini.

No comments: