Wednesday, October 30, 2019

Ketika berat hatimu melupakannya maka ikhlaskan dia

Assalamualaikum warahmatullahi wabatakatuh..


kisah ini adalah kisah nyata yg dialami oleh salah satu teman aku,sebut saja namanya reni. reni adalah wanita yg memilih untuk menjemput jodoh dengan jalan yg di ridhai allah. dan dia salah satu wanita yang lebih senang memendam perasaannya dibandingkan mengumbar kepada yang bersangkutan. dalam dunia percintaan reni termasuk orang yg tak beruntung dan paling bodoh,kenapa aku mengatakan dia bodoh,karena dalam waktu 8 tahun lamanya dia memendam perasaan kepada seorang pria,saking pandainya reni menyembunyikan perasaannya hingga si cinta pertamanya maried dan telah memiliki seorang anak,si dia tidak pernah tau jika reni pernah menyimpan rasa padanya. sesuatu yang paling reni sesalkan kenapa dia tak memiliki keberanian untuk sekedar mengungkapkan perasaannya,mengapa dulu reni lebih memilih melarikan diri dari kenyataan???

Hingga awal tahun 2019,sahabat dekat reni memberikan kontak nya kepada keluarga sang suami, tepat malam itu tiba tiba hp reni berbunyi dan ternyata ada pesan dari nomor yg tak dia kenal."assalamualaikum".. berawal dari salam itulah reni tak pernah menyangka akan ada sebuah rasa yang sama yg pernah dia rasakan 8 tahun silam. mungkin ini terdengar konyol dan tak masuk diakal,mengapa demikian???karena ketika pertama kalinya nomor itu mengucapkan salam,ntah kenapa jantungnya berdetak dengan kencang,sambil dalam hati reni bergumam"apakah ini jawaban dari pertanyaanku selama ini?apakah dia yg diciptakan oleh Allah untuk melengkapi tulang rusukku"..

**flashback**
sebelum di chat oleh pria itu,sahabatnya sudah memberi tau reni jika dia ingin memperkenalkan reni dengan keluarga suaminya. dan sedikit bercerita tentang pria itu,bagaimana pekerja kerasnya,sayang sama ortu dan sederhana. mungkin hal inilah yg membuat reni langsung merasa kagum dan simpati kepada pria itu. sehingga reni dengan mudah menaruh hati pada sabri.pria yang ternyata sekampus dengannya.

Setelah malam itu hanya 2 kali dia berkomunikasi via whatssapp, dan setelahnya sudah tak pernah lagi. tapi sabri masih sering liat status reni di WA, mungkin salah satu alasan mengapa reni masih menaruh harapan pada sabri,karena sabri masih sering ngintip status reni.mungkin terdengar sangat konyol tapi begitulah kenyataannya..hingga 3 bulan kemudian tepat di hari idul fitri,reni memberanikan diri untuk mengirimkan sabri ucapan hari raya "mohon maaf lahir dan batin"..kemudian sabri membalas pesan itu "mohon maaf lahir batin juga"..walaupun hanya sebuah kalimat singkat reni merasa bahagia banget,seakan perasaannya semakin dalam pada sabri.

Hampir setiap hari reni melakukan kekonyolan karena sabri,gimana tidak karena hanya ingin tau kapan Last Seen sabri,reni harus membuka WA..andai saja ada aplikasi yg mengetahui siapa yg paling sering melihat profil sabri,pasti reni berada di no urut pertama.selain itu reni sering setting pengaturan WA nya agar hanya sabri yg bisa ngeliat statusnya,ntah kenapa seakan ada yg kurang jika viewer statusnya tak ada nama sabri.mungkin benar kata pepatah cinta bisa membuat orang melakukan sesuatu diluar nalar manusia..

Walaupun terkadang sahabat2nya sering mengingatkan agar reni jangan berharap lebih dengan sabri,tapi tetap saja reni tak mampu menghilangkan perasaan itu. semakin berusaha reni untuk menghilangkan dia dalam ingatannya namun semakin dalam rasa itu. entah sudah berapa kali reni berusaha move on namun tak pernah berhasil. hingga ada waktu di mana reni hampir berhasil melupakannya, bahkan dia sudah tak pernah melihat last seen sabri, namun ntah kenapa ketika reni mulai berhasil menghilangkan bayang-bayangan sabri tiba2 saja sabri muncul dalam mimpi reni,mungkin saja alam bawah sadar reni belum sepenuhnya melupakan sabri. Padahal reni sudah berniat untuk memantaskan diri dan menghilangkan rasa yang tak pantas untuk terus dia pertahankan,rasa yang selama ini terus mengganggunya,tapi nyatanya nihil,mungkin niat awal reni sudah menyimpang,dia ingin berubah hanya karena orang lain,dan ingin mendapatkan jodoh yg baik,bukan semata mata karena Allah swt.

Waktu terus berjalan,perasaan itu semakin menyiksa reni,seperti ada batu besar yang sedang mengganjal hatinya,dia sudah tak mampu lagi untuk menyembunyikan perasaan itu,sedangkan disisi lain reni merasa sangat berdosa karena dia mencintai manusia lebih dari sang pencipta. hampir setiap hari bayang-bayangan sabri hadir dalam pikirannya bahkan reni merasa sangat terganggu. hingga disuatu malam reni memutuskan shalat istiharah untuk meminta petunjuk kepada sang pemberi cinta. selain itu reni juga meminta solusi kepada sahabatnya,apakah reni akan terus memendam perasaannya dengan konsekuensi suatu saat nanti dia akan kecewa ato menyatakan perasaannya kepada sabri dengan konsekuensi harus siap patah hati.

Dengan bismillah akhirnya reni memutuskan untuk mengutarakan perasaannya.tepat tgl 25 okt 19 pukul 21.00 reni berniat menyatakan perasaannya,berat rasanya chat sabri,ntah butuh berapa lama hingga chat itu dia kirim.
Reni : maaf lagi sibuk??
Sabri: tidak,ada apa?
Reni : maaf apa masih ingat sama aku?
Sabri : Iya,kita sering berpapasan dikampus
Reni : iya??(sambil dalam hati reni merasa bahagia krn ternyata sabri masih ingat dia,walaupun reni tak ingat kalo mereka sering berpapasan dikampus)**
Maaf apa kamu tidak merasa terganggu kalo aku biasa chat??
Sabri : tidak,hanya saja untuk sekarang saya tidak bisa balas chat kamu karena lagi dimobil menuju rumah dan biasa mabuk jika liat hp
Reni : ok, next time, semoga selamat sampe tujuan **dengan berat hati reni mengakhiri chat mereka**
sepertinya reni harus menunggu lagi dan sabar dengan kegelisaannya..

Keesokan harinya reni bertekad untuk menyatakan perasaannya. tepat pukul 13.15 dia mengirimkan sebuah kalimat yang telah dia tulis sepenuh hatinya..
"Bismillah...Assalamualaikum sebelumnya saya mohon maaf jika mengganggu aktivitas dan kegiatanmu,tapi sejujurnya saya lebih terganggu lagi karena setelah perkenalan itu bayanganmu selalu ada dalam pikiranku sehingga mengganggu aktivitasku,seakan aku ingin chat kamu terus menerus dan ingin tau lebih dekat tentang kamu,namun jika chat ini membuat mu terganggu,maka aku akan berhenti menyukaimu..""
setelah mengirim kalimat tersebut reni seakan tak ingin melihat Hp nya,entah merasa malu ato bagaimana..tapi yang pastinya hati reni plong  seakan batu besar yg tadinya mengganjal hilang seketika.
15 menit kemudian ada pesan masuk dan ternyata itu dari sabri, ""waaalaikumsalam""..
itulah jawaban dari sabri. alhamdulillah gumam reni dalam hati.. kemudian reni memberi tau,sahabat baiknya bahwa sekarang dia sudah ikhlas dan merelakan sabri walaupun belum ada jawaban yang pasti dari sabri tapi reni sudah tau apa yg akan terjadi. toch dia hanya ingin sabri tau perasaannya tanpa meminta balasan. karena jodoh dan takdir sudah diatur oleh Allah,anggap saja ini adalah ikhtiar reni.
Tepat pukul 08.35 malam ada chat sabri yang berbunyi (1)"bahaya nya dirimu selalu membayangkanku padahal hanya liat foto aku,gimna kalo ternyata itu bukan diriku?? (2) kamu tidak usah kenal dekat dengan saya BAHAYA..
dengan bismillah reni mengetik "sebenarnya bukan wajahmu yg membuat aku jatuh hati tapi sifat dan kebaikanmu kepada keluarga dan kesederhananmu" .. namun tiba2 reni mendelete nya dan kembali mengetik, hal ini berulang ulang sebanyak 3x.. hingga reni memutuskan untuk mengirim kalimat ini "sejujurnya saya merasa berdosa dan tak pantas untuk menyatakan ini secara kau bukan mahramku tapi semakin aku berusaha untuk melupakanmu maka semakin dalam perasaan ini. terima kasih atas waktu nya selama ini karena sudah mau mengenalku.semoga suatu saat nanti kita sama2 dipertemukan dengan pasangan terbaik dimata allah akhir kata baik buruknya seseorang hanya tuhan yang tau"..
setelah reni mengirim pesan itu,dia lagsung clear message,tak ada gunanya menyimpan nya.mungkin ini adalah chat terakhir dia dengan sabri. dan reni yakin jika memang mereka berjodoh pasti Allah akan mempertemukan mereka lagi dengan jalan yang halal.
Reni sangat bersyukur berkat iman dari Allah dia tak merasa rapuh dan galau yg kebangetan. walaupun ada disuatu malam ketika reni membaca alquran tiba tiba air matanya jatuh dan ingat pada kata2 sabri. tapi setelah itu reni bangkit lagi dan menghapus air matanya. kini reni mengerti mengapa dulu dia tak pernah bisa melupakan sabri,itu karena otak manusia diciptakan untuk mengingat bukannya melupakan,namun ketika kita merelakan seseorang maka seiring dengan berjalannya waktu kita akan ikhlas dan pelan pelan perasaan itu akan sirna seketika dan hati kita akan merasa damai.

2 comments:

samaratulqalbi said...

Ikut sedih baca ceritanya, hati manusia itu memang lemah ya. Kita gak bisa memilih pada siapa kita akan jatuh hati.., tetapi kita bisa memilih untuk mengarahkan hati agar tidak jatuh hati pada cinta yang salah.. semoga Reni segera dipertemukan dengan seseorang yang baik hatinya, baik akhlaknya, dan mencintai dia karena Mencintai Allah,.Amiin

Irmawati said...

aaminn ya rabb, mohon doanya yach..