Antara cinta, suka atau sebatas kagum??

Bismillah.. 

Definisi Cinta Anna Althafunnisa(Ketika Cinta Bertasbih)

Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar.

Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri.

Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang.

Namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang

Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya.

Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta.

Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya.

Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur,

Cita sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan.

Yuhuiii...Lagi-lagi bahas cinta.. menurut kalian cinta itu seperti apa sich? kapan dan bagaimana sesuatu itu bisa disebut cinta? terus apa bedanya cinta,suka,dan kagum?? ada yang bilang ketika 5 bulan berlalu kamu masih menyukai seseorang itu tandanya kamu mencintainya, Namun jika sebaliknya itu artinya kamu hanya sebatas suka..apa itu semua benar??? 

Lantas jika menyukai seseorang bertahun-tahun tanpa si doi mengetahui perasaan kita, atau dengan kata lain menunggu tanpa kepastian, itu disebut apa?obsesi atau halusinasi? terus jika bertahan menyukai seseorang yang justru karena orang itu selalu membuat kita meneteskan air mata, itu disebut apa???bodoh atau budak cinta?

Sampai hari ini akupun masih bingung membedakannya, dan akupun tak tau apa aku sudah pernah mencintai seseorang selain kedua orang tuaku, yang aku tau aku sering suka sama seseorang, sebut saja para oppa di drama korea ,mungkin aku suka mereka karena akting dan pesonanya, tapi semua itu tak pernah bertahan lama,karena buktinya rasa itu akan berakhir seiring dengan selesainya drama tersebut.  mungkin sudah jadi naluri seorang manusia jika melihat sesuatu yang indah pastinya akan merasa takjub, tapi ingat hanya sesaat saja dan tak pernah sampai ke hati.

Bukan hanya sebatas itu saja, aku pernah menyangka mencintai seseorang, karena aku menyukainya 10 tahunan, tapi buktinya ketika dia udah maried, aku biasa-biasa saja dan perasaan suka itu  menghilang begitu saja.

Mungkin aku salah satu orang yang sering salah menafsirkan sebuah perasaan, bisa jadi aku hanya penasaran belaka,tapi karena tipu daya syaitan yang begitu pandai sehingga membutakan mata hatiku dan terperangkap dalam sebuah perasaan yang salah atau bahasa anak zaman sekarang budak cinta. yang pada akhirnya melahirkan ekspektasi yang begitu besar sehingga aku terbiasa berhalusinasi dan pada akhirnya ketika hal itu tak sesuai ekspektasiku hanya kecewa yang ku dapatkan. Tapi sekali lagi, ada Allah yang selalu menguatkanku dan ada mereka yang sayang kepadaku, selalu menarik lenganku dan membuatkan bangkit kembali.. jadi buat kalian yang pernah salah menafsirkan sebuah perasaan jangan pernah putus asa dan terpuruk, ingat kalian tidak sendiri masih banyak yang sayang pada kalian, jika kalian bersedih maka tertawalah dan sebaliknya jika kalian bahagia maka tersenyumlah.