Sunday, September 22, 2019

Dia yang hadir dihidupmu, belum tentu selamanya akan disampingmu


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,.
Tak semudah seperti menghapus file-file tak berguna dalam komputer, seperti mencuci noda coklat pada pakaian, untuk hal melupakan cinta yang pernah tertanam dan mekar dihati. mungkin itulah gambaran perasaan rosa saat itu, dia harus menahan diri dari perasaan kacau ditinggal uga perpisahan yang tak pernah dia inginkan menjadi nasib yang tak bisa dipungkiri. 

Perselingkuhan itu, bukan hanya segores luka yang uga tinggalkan untuknya apalagi ketika itu uga selingkuh dengan sahabat nya sendiri yang selama ini rosa jadikan tempat curhat, sungguh itu adalah hal yang paling menyakitkan,uga mematahkan sayap-sayap rosa yang mulai terbang tinggi ke pucuk hatinya. Butuh waktu yang cukup panjang untuk menyembuhkan luka rosa untunglah saat itu dia memiliki sahabat-sahabat yang terus mendukungnya dan membantunya untuk bangkit,dan menyadarkannya bahwa apa gunanya menangisi seseorang yang tak pernah menghargai perasaan kita, apa gunanya memaksakan orang yang sudah memutuskan mengakhiri tualangannya dengan mu , dan telah memiliki jalan petualangannya sendiri yang lebih sialnya lagi itu bukan dengan dirimu. tak ada gunanya memaksakan diri untuk memakan apel yang telah busuk,mungkin saat ini takdir itu begitu menyakitkan tapi paling tidak bersyukurlah akan ada nikmat yang begitu indah, sehingga kau akan lupa bagaimana sakitnya perasaanmu saat itu.. ya itu adalah salah nasehat yang membuat rosa bisa melupakan uga.

***
Mungkin saat ini, kenangan itu hanyalah masa lalu yang sudah rosa lupakan, karena sekarang dia sudah hidup bahagia dengan sahabat-sahabatnya, tanpa memikirkan uga lagi, rasa sakit itu sudah tak ada lagi,karena dia sudah mengikhlaskan sepenuhnya kepada tuhan. rosa mulai mengajar di salah satu Sekolah dasar, dan merasa bahagia.. kita memang tidak pernah tau apa rencana tuhan, seperti hal nya rosa dia tak tau jika di sekolah inilah nanti kisahnya akan terjadi, disini rosa menemukan seseorang yang dia kagumi dan kembali memberi warna warni dan membuat hatinya kembali bersinar, kini malamnya tak semu lagi, wajah sesosok itu kini telah tergambar di kanvas hatinya.

Sosok itu adalah teman mengajarnya sendiri, pria berkacamata dengan penampilan yang sangat sederhana dan selalu membuat rosa tersenyum, dia adalah afgan, pria yang umurnya 5 tahun lebih tua dengan rosa. perasaan rosa bukanlah perasaan yang timbul karena pandangan pertama, karena nyatanya rosa tak pernah menduga bakalan suka pada afgan, mungkin karena sering bertemu dan bercanda,sehingga rosa merasa nyaman dan timbullah rasa itu.

Tapi sangat disayangkan, rosa tidak berani mengungkapkan isi hatinya, bagaimnapun juga dia adalah perempuan, aneh rasanya jika rosa menyatakan terlebih dahulu. dia sudah mencoba memberikan sinyal kepada afgan,mulai dari sering update status yg isinya mengarah kepadanya,memberikan like disetiap status afgan,menunggu setiap instastory nya hanya untuk koment dan bahkan lbih parahnya terkadang rosa pasang status dengan pengaturan hanya afgan yg boleh liat.. saking besar rasa penasaran rosa kepadanya,sampe sampe melakukan hal yg sangat bodoh, nelpon afgan pke nomor baru dan alasan salah sambung,hehehehe

****

sepertinya afgan sudah berhasil mengaduk ngaduk perasaan rosa, hampir setiap malamnya,dia meminjam nama afgan untuk disebutkan disujud terakhir,dihadapannya mungkin rosa malu malu,tapi dihadapan tuhan dia terang terangan sampai tuhan sudah merasa bosan mendengarkannya menyebut nama afgan, memang benar dia menyukai afgan tapi tetap saja dia tak memiliki keberanian seperti gadis lainnya.

sedangkan dilain sisi tiba-tiba uga kembali hadir di kehidupannya, ntah apa yang harus dia katakan, apakah dia bahagia ato malah dilema, belum juga tersampaikan perasaannya dengan afgan, eh kenapa harus uga kembali hadir, masa lalu yang begitu menyakitkan dan yang membuat rosa sempat galau. ditambah lagi uga mengatakan bahwa setelah lebaran nanti dia akan datang ke rumah rosa menghadap orang tuanya. inilah yang membuat rosa dilema, apakah dia harus kembali menerima uga yang akan berniat serius kepadanya ato rosa harus tetap menjaga perasaannya kepada afgan dan mengharapkan suatu saat nanti cintanya akan terbalas???

Karena merasa dilema, akhirnya rosa pun memutuskan untuk shalat istiharah, beberapa bulan kemudian tuhan menjawab doanya, ternyata uga tak kunjung datang ke rumahnya dan rosa kini memutuskan untuk melupakan niat uga, ternyata itu hanyalah janji belaka, mengapa dia harus terjatuh dilubang yang sama untuk kedua kalinya. selain itu kini rosa sudah ikhlas kepada tuhan apakah kelak afgan menjadi jodohnya atopun tidak, dia yakin mungkin inilah takdir darinya dan bakalan indah pada waktunya. dan akan dipertemukan di saat dan waktu yang tepat.


No comments: