Monday, November 27, 2017

Terima kasih luka,kini aku bisa menata hati


Hai apa kabar hati?????

Rasanya baru kemarin bercerita tentang sakit, sakit hati yang memilukan hati,yach..kemarin mungkin aku sempat jatuh karena perasaan yang sempat membuat aku sendiri bingung,dan terus menunggu karena berharap suatu saat perasaan ini akan bersambut,Aku selalu membawa namamu di dalam Doa aku, didalam sebuah percakapan panjangku dengan Tuhan. Namun, apakah kamu pernah sekali saja menyelipkan namaku didalam Doa mu? Aku sadar, mungkin kamu belum terlalu paham dengan perasaanku kini. Karna kamu memang tak pernah memikirkanku sama sekali.aku hanyalah sebuah debu yang bertebaran dihadapanmu, mungkin tak pernah kau hiraukan.dan kini hatiku yang dulu utuh telah hancur berserakan, karena perasaan yang tak dapat aku kontrol.

Bagaimana bisa aku mengumpulkan kepingan hati yang sudah berserakan ? Hanya dengan kata maaf saat itu hati ku tak terobati, kecewa yang begitu sangat mendalam. Kenapa tak kau katakan dari awal? Kenapa tak kau bilang saja jangan membuat ku menunggu tanpa kepastian. Kamu tak pernah tau banyak hal yang terlewatkan, banyak hal yang aku abaikan hanya demi menunggu mu. Diam yang hanya aku bisa lakukan,rasanya aku ingin berteriak Tapi aku tak kuasa. cintaku terlalu dalam dan terlalu indah untuk diungkapkan.ya mungkin aku ini terlalu bodoh karena telah dibutakan oleh cinta.


Mungkin luka ini akan hilang seperti jejak yang terhapus oleh hujan semalam ,tapi sayangnya aku butuh waktu hujan sepuluh tahun untuk menghapus jejak dan goresan luka ku. Kini aku sadar tak akan tercipta luka disini jika saat itu aku tak membiarkan ini tumbuh terlalu dalam,dan tak akan pernah ada cerita jika saat itu aku putuskan untuk tak memperdulikannya lagi.

mungkin terlalu Banyak yang terlewatkan, banyak yang seharusnya ku nikmati tapi semua aku abaikan demi harapan yang sebenarnya tak mesti ku harapkan. Karena sebenarnya hatimu tau akhirnya akan seperti apa tapi aku selalu saja melawannya seolah-olah harapan itu akan menjadi nyata.

Saat ini aku sudah bangkit kembali dengan sisa potongan hati yang dulu sempat kau hancurkan,sepotong hati yang bahagia. mungkin ini sebuah perjalanan dimana hidup tidak selamanya bahagia, tapi hiduppun tak selamanya sedih. Bermula dari entah dari mana ceritanya, orang-orang berhilir mudik masuk kedalam kehidupanku mungkin setelah kamu yang sekarang telah menjadi masa laluku.


Suatu saat nanti  Tuhan akan menghadiahkan kepadaku sosok yang datang kepadaku disore sebelum senja, menyapaku dengan hangat .mungkin saat ini sosokmu sangat jauh,tak dapat ku lihat setiap harinya,kau sedang berjuang untuk masa depan,akupun tak jauh berbeda,sedang berjuang dengan caraku.kami sama-sama menjaga hati hingga waktu indah itu datang, mungkin kau tak sesempurna dan setampan" lee jung suk" ato lelaki masa kini seperti lee min hoo ato kang ha neul. tapi kau tampan menurutku, tampan ketika kau tersenyum, tampan ketika kau sedang sabar, tampan ketika kau sedang menasehatiku.





4 comments:

Samaratul Qalbi said...

Amin Ya Rabbal Alamin
Saya ikut terharu membacanya T_T
sesakit apa pun rasa itu, tetapi karena kau telah berhasil melewatinya,berarti skrg kamu telah bertambah kuat.

Btw any way bus way, knp babangs kang ha neul, lee min hoo, dan lee jong suk di ksh ikut ikut juga seh.. hahahahaha

Irmawati said...

Karena dia tosi yang terindah..hahahahahha

Merisa Putri said...

aamiin ... ga tau ini kisah fiksi atau ga hehehe.. diaminin aja ya mba yg terbaik buat si tokoh aku.. memang jodoh itu misteri .. mudah2an dlm mengungkap misteri itu si aku makin dekat sama sipemilik hati. biar tak ada lagi hati yang retak 😊

Irmawati said...

hehehehe,,aamin