Ramadhan Ke-2 Dikampung orang

Assalamualaikum ...

Alhamdulillah hari ini sudah puasa ke 3 di bulan ramadhan, dan tak terasa ini sudah tahun ke-2  puasa di kampung orang, jauh dari kedua orang tua. banyak hal yang berbeda yang terjadi. di tahun pertama rasanya berat sekali menjalankannya, tapi alhamdulillah di tahun ke-2 ini aku sudah mulai terbiasa sahur dan berbuka sendiri. Sebenarnya kangen juga sama masakan ibu, dan suasana rumah, memang sich puasa bersama keluarga jauh lebih nikmat, gimana tidak saat sahur, kita akan dibangunkan ketika menu sudah siap, ketika berbuka bisa masak bareng sama ibu, tapi sekarang, saya harus bangun subuh sendiri,masak dan makan pun sendiri, mau seenak apapun tetap saja tak senikmat ketika bersama keluarga, walaupun itu hanya menu ala kadarnya. tapi seberat apapun itu tetap harus dilalui, bukankah bekerja adalah ibadah, apalagi bisa bantu keluarga,.

Mungkin kedua orang tua khususnya seorang ibu, sangat menginginkan hal yang serupa sahur dan buka bersama anak-anak tercinta, tapi semua ada waktunya, karena ketika para anak sudah bekerja keluar kota,dan seorang anak sudah menikah dan memiliki keluarga baru, secara otomatis momen itu akan hilang, kalaupun terulang mungkin tak seindah dulu lagi. 

Ada masa dimana aku merasa kesepian karena harus menjalaninya sendirian, bahkan ketika aku telah bosan berbuka sendiri, sekali-kali aku mencari suasana baru, cari masjid-masjid yang nyediain buka puasa,,hahaha..lumayan makan gratis terus bisa buka rame-rame.. maklumlah anak kost-kostan makanan gratis adalah incaran kami. entah kenapa ketika berpuasa di kampung orang aku tidak begitu memperdulikan menu, walaupun hanya sirup tanpa takjil alhamdulillah udah cukup, malahan terkadang hanya segelas air sudah cukup bagiku. tapi beda halnya ketika lagi dirumah orang tua, semua makanan pada pengen dibeli, sampai2 bingung mau makan yang mana. 

Sebenarnya kangen juga moment bulan puasa waktu masih kecil dulu, cuma pengen plasback kebelakang, jadi ingat ketika kami tak berpuasa maka kami akan diberikan tugas yang berat dari kakek, membersihkan rumput depan rumah plus nyangkul maklumlah waktu kecil aku tinggal di salah satu desa kecil di kendari-sultra, jadi nyangkul udah jadi rutinitas kami jika tak puasa, terus kami makan sisa makanan yang berpuasa, sering disuruh-suruh pokoknya kayak cucu tiri saja, beda halnya ketika kami berpuasa maka kami bebas mau makan apa.. tapi berkat didikan militer kakek,dari kecil aku udah terbiasa puasa.ada kalanya ngeboong dikit, minum sembunyi-sembunyi hanya karena takut kena marah, terus wudhu sambil airnya diminum,,,hahaha pokoknya moment yang sangat indah..

Kini moment itu tak bisa aku ulangi lagi, dulu aku tarwih rame-rame, sekarang harus berangkat dan pulang sendirian.