Monday, July 22, 2019

See U Next Time Pak Aswar

Tepat 1 Tahun 1 Bulan,
Aku mengenal beliau..
pertemuan ini mungkin bukan karena ketidaksengajaan
karena jauh-jauh hari sudah tertulis di lauhul mahfudz dan menjadi skenario terindah tuhan

Yach....Setahun yang lalu, beliau untuk pertama kalinya menginjakkan kaki dikantor ini,
rasanya baru kemarin aku melihat beliau melangkah masuk dipintu itu,
dengan gaya yang sedikit cool dan tetap berwibawa beliau berjalan mendekati ruangan kami,
seketika itu juga aku bisa menebak seperti apa sosok beliau
dengan wajah yang tersenyum beliau mengulurkan tangannya dan memperkenalkan dirinya "aswar" suara yang lantang masih teringat jelas di telingaku.

Seiring dengan berjalannya waktu, kami mulai mengenal sosok beliau
Sosok yang sampai hari ini tak pernah marah didepan kami
kalaupun dia sedang marah dengan bawahannya dia tak pernah menampakkannya
dia berusaha untuk menyembunyikan kemarahannya
beliau tak pernah ragu untuk berbagi masalah kepada kami yang hanya bawahan
tak pernah jaim didepan kami dan tak risih jika harus berbagi makanan dengan kami

Selain seorang bos dia juga adalah seorang suami dan ayah yang penyanyang
walaupun beliau sibuk tapi, beliau tetap menemani sang anak membaca dan mendongengkannya sebelum tidur

Dia adalah sosok yang mengajari kami bagaimana hidup sederhana
bagaimana sikap dalam menghadapi masalah
dan sosok yang tak pernah pelit untuk berbagi ilmu

Ada kalahnya beliau sangat cuek dengan pekerjaan kami,
tapi secara diam-diam sebenarnya sedang memperhatikan kami
beliau tak pernah menjaga jarak dengan bawahannya
bahkan selain menjadi seorang bos, beliau juga bisa menjadi seorang teman
dan hobby beliau adalah nge-bully kami.
mungkin itu cara beliau agar bisa dekat dengan bawahannya

Ntah ini hanya perasaan kami ato bagaimana
yang pastinya rasanya baru saja kemarin kami bertemu
dan sekarang sudah harus dipisahkan oleh jarak
bukan hanya beliau yang kami rindukan
tapi istri dan kedua anaknya yang membuat kami  sulit untuk pisah
kedua anak beliau sangat lucu dan ngangenin
apalagi istri beliau sangat baik dan sering ngasih kami kue...
mungkin kami akan rindu sama masakan sang istri bapak.
Terima kasih untuk semua kebersamaan dan kenangan indah yg sempat tercipta.mungkin perpisahan ini hanya sebuah kata dan sesungguhnya ketika sebuah perjalanan berakhir,itu artinya perjalanan yg lain akan dimulai,,

Pesan kami:
Tetap jadi pribadi yang seperti ini
Jangan pernah lupain kami
dan jangan lupa kiriman roti maros nya,,,ckckckckck

No comments: