Monday, March 9, 2020

Rumit

Assalamualaikum..
Kali ini aku mau nanya kepada siapa saja yang sempat membaca tulisan ini!!!
Aku punya sahabat sebut saja A, Lagi penasaran sama perasaan seorang cowok. Jadi ceritanya si A lagi suka sama si Mr. X yang tak lain adalah teman kuliah dia dulu tapi beda jurusan. walaupun waktu kuliah dulu mereka tidak kenal, bahkan se ingat si A, dia tidak pernah berpapasan dikampus, justru Mr. X lah yang mengatakan pada si A kalo sering liat dia dikampus (maaf ya kalo sedikit ribet jelasin-nya)..hiks hiks hiks.. 

Komunikasi mereka terjalin tepat feb 2019 silam, ketika Mr.X whatsapps si A, dan kebetulan dia dapat no si A dari sahabat si A dan sekaligus istri sepupu si Mr.X.. Singkat cerita akhirnya merekapun kenalan, tapi via Whatsapp doank yach, tidak pernah bertemu. Entah kenapa si A merasa nyaman dan seakan ada rasa yang tumbuh dalam dirinya. Semakin hari rasa itu semakin mengusiknya, ntah telah berapa kali si A mencoba menghilangkan perasaannya terhadap Mr. X karena takutnya kecewa, Hingga tiba disuatu hari setelah meminta pendapat kepada sahabat-sahabatnya akhirnya si A memutuskan untuk mengutarakan perasaannya, (Kebayang kaga seorang wanita mengutarakan perasaan kepada seorang pria yang belum kenal lama dan belum sempat bertemu setelah beberapa tahun)..

Tapi karena niat si A sudah bulat dan hanya ingin mengakhiri semua ini, biar plong ya sudahlah, melalui whatsapp pula si A mengirimkan pesan yang mengatakan bahwa dia ingin mengenal lebih jauh dengan Mr.X dan jika memang merasa terganggu si A akan berhenti menghubungi-nya. butuh sehari untuk Mr.X menjawab pertanyaanya , Hingga tepat pada malam minggu jam 20.30 Mr.X membalas pesannya dan mengatakan untuk melarang si A mengenal dia lebih dekat karena akan berbahaya buat si A, Walaupun si A tidak mengerti apa maksud dari jawaban si X, akhirnya A memilih mundur perlahan. Sejak saat itu si A bertekad bahwa ini akan menjadi pertama dan terakhir kalinya ia mengutarakan perasaan kepada seorang pria.

Singkat cerita,  setelah kejadian itu hampir 4 bulan lamanya si A mencoba menjauh dan melupakan Mr.X, tapi ntah kenapa perasaan itu masih ada, selain itu Mr.X ternyata masih save no si A,dan kadang ngeliat story si A. ya gagal lah move on nya.  si A udah berani lagi chat Mr.X dengan menanyakan sesuatu walalupun hanya sekali dalam sebulan, dan selalu ada jawaban dari dia. Hampir setiap saat si A ngintip profil Mr X hanya pengen tau kapan terakhir online (sepertinya dia sudah terkena virus bucin level akhir). bahkan saking parahnya, ntah sudah berapa kali A mencoba delete no-nya tapi setelah itu tersave lagi, gimana tidak tersave kalo no disalin di catatan Handphone si A...***parahkan???***

Hingga sekitar sebulan yang lalu si A salah kirim pesan ke Mr.X, sejak saat itu hampir di setiap story A, selalu ada nama X dilist viewer nya(kaga penting sich) dan sudah sering kali sahabatnya mengatakan" bersamaan online tdk berarti apa-apa, ada ratusan milyar org di dunia yg bersamaan online di detik yg sama. Si Dia liat story kita jg tdk berarti apa-apa,karena bisa jadi bukan cm story kamu yg dia liat, jadi tidak bermakna sama sekali".

Andai saja si A tau jika dia melakukan kesalahan besar karena sudah berani memulai komunikasi dengan dia lagi, mungkin dia tak akan chat duluan, tapi semua telah terjadi si A hanya bisa menikmati setiap perasaan itu, Hingga takdir sendiri yang akan menentukan akhir dari kisahnya.


Jadi menurut kalian apa yang harus dilakukan si A,apa harus mundur ato tetap bertahan dengan perasaan sepihaknya??
Terus menurut kalian gimana si sebenarnya perasaan Mr. X, apa dia juga mulai penasaran sama si A, ato dasar si A saja yang terlalu ke-GR-an??

2 comments:

Samaratul Qalbi said...

Yang harus dilakukan si A adalah mengalihkan perhatia dan fokus kepada hal lain yang lebih bermanfaat seperti melakukan hobby menulis, menggambar, menjahit ato memasak. Si A masih suka stalking medsos si X karena sepertinya Si A punya waktu luang yang banyak hehehe. Jadi kalo misalnya fokus dialihkan ke hal lain, pikiran tentang MR X akan lebih dikurangi dan dia akhirnya akan terlupakan *mungkin hahahah

Irmawati said...

insyaallah, ntar gw sampein sm si A, biar menyibukkan diri, kalo pulang kerja mending membaca ato nulis dibandingkan stalk