Tuesday, January 22, 2019

PETANI VS KORUP

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Pangkajenne 22 jan 2019...
 Hari ini matahari harus menerima kenyataan bahwa teriknya dikalahkan oleh sang hujan, kota sidrap hari ini diguyur hujan yang tak henti, sejak pagi memang sudah aku prediksi bahwa hari ini bakalan hujan deras, soalnya sejak pagi mendung sudah menampakkan dirinya. pagi ku yang biasa diawali dengan cahaya sang fajar harus sirna karena tertutupi oleh kabut.entah kenapa akhir-akhir ini hujan selalu saja mengguyur kota sidrap. mungkin ini adalah anugerah dari sang illahi untuk para petani, maklumlah mayoritas di kota ini berprofesi sebagai seorang petani.

Ketika sang hujan datang, maka para petani akan merasa sangat senang, karena dengan begitu padi  nya akan subur dan membuahkan hasil yang melimpah, namun adakalanya hujan menjadi petaka bagi seorang petani ketika hujan terus mengguyur tanamannya, karena panennya bisa gagal dan hancur, dengan demikian petani akan mengalami kerugian yang sangat besar, bahkan ada kalanya seorang petani harus berutang untuk menutupi kegagalannya. Tapi jangan salah ketika panen berhasil maka mereka akan meraup untung yang begitu besar, terkadang kita para masyarakat kota selalu memandang rendah pekerjaan seorang petani, mungkin karena mereka mengira seorang petani tak berpendidikan dan setiap hari harus bekerja di bawah panas teriknya matahari, tapi taukah kalian profesi seorang petani sangatlah mulia, bagaimana tidak,dalam bekerja petani tak pernah memakan uang rakyat, mereka memakan hasil keringatnya sendiri, walaupun mereka bekerja di bawah panasnya terik matahari, tapi itu jauh lebih mulia, dibandingkan para koruptor yang bekerja di gedung yang tinggi nan kokoh, ke kantor dengan setelan jas yang harganya selangit, ketika ingin turun & naik mobil pintunya harus dibuka oleh orang lain dan tinggal di rumah yang super mewah, tapi ujung-ujungnya korupsi. apa para koruptor tidak pernah berpikir, akan jadi apa anaknya kelak jika mereka menafkahi keluarganya dengan uang haram, ingat apapun yang kalian berikan kepada keluarga kalian maka itu akan membawa pengaruh kepada masa depan anak kalian, intinya jika uang yg diberikan hasil curian maka bisa ditebak kelak anaknya juga akan menjadi pencuri alias koruptor. maka dari itu buat para bapak-bapak dimanapun berada nafkahilah keluarga kalian dengan uang yang halal..

Sudah banyak contoh yang kita bisa liat disekitar kita, seorang keluarga petani tapi anaknya menjadi sukses dan berpedidikan, mengapa demikian ??? karena uang yang membesarkannya adalah halal ,hasil keringat ayahnya. yang jadi pertanyaan sekarang, jika pekerjaan seorang petani sangat mulia, mengapa para orang tua tak pernah berharap anaknya menjadi petani???salah satu jawabannya adalah karena mereka tak ingin anaknya kelak menjadi seperti dia, harus berpanas-panasan dan membanting tulang, orang tua ingin anaknya kerja dikantoran ato menjadi seorang pegawai negeri. karena pekerjaan mulia bukan hanya menjadi petani....





4 comments:

Samaratul Qalbi said...

Huhuhuy,, akhirnya tulisannya bisa move on dari kisah tentang dia..hahhaha

Irmawati said...

hahahaaha.. iya dach perasaan semua tulisan ku pasti mengarah sama dia

Samaratul Qalbi said...

Ndak semua ji juga,, tetapi mayoritas tentang dia..
Hahahah..
ayupss semangat nulisnya,, sy selalu tunggu tulisan terbaru ta hohoho

Irmawati said...

okee....silahkan dibaca lagi..