Tuesday, January 15, 2019

CINTA IRENE Part 1

"Seperti sang fajar yang selalu merindukan sang senja dan berharap nostalgia yang akan di dapatkan sebelum pada akhirnya senja menghilang dan mengarsipkan semua kenangannya,walaupun faktanya fajar tak akan pernah bisa melihat keelokan rupa senja dan hanya bermimpi untuk senyuman terindah dari sang senja "..
Mungkin sepenggal kalimat itu bisa menggambarkan perasaan irene saat ini, yach dulunya irene adalah gadis pendiam,tak banyak bicara dan lebih senang hidup menyendiri dan tetap berada dalam sebuah tembok yang tinggi dan megah. Namun semua itu berubah ketika irene menginjak bangku sekolah menengah atas. disinilah cerita cintanya di mulai. kertas putih yang dulunya hanya sebuah titik kini telah menjadi sebuah gambar yang utuh yang dilengkapi dengan beberapa warna warni kehidupan. satu demi satu kertas itu terisi oleh gambar orang yang sama. dia adalah cinta pertama irene.
Kisah itu berawal saat dia duduk di bangku kelas 1 SMA, ketika irene sedang belajar mata pelajaran matematika tiba-tiba teman wanita irene pada berisik dan usut punya usut ternyata ada sekumpulan senior tampan yang lagi lewat, dengan malu-malu irene pun mencoba melirik ke arah jendela dan benar saja beberapa senior pria lagi lewat, tapi ada yang aneh dengan irene, entah kenapa tatapannya tertuju pada seorang pria yang berjalan dibelakang para senior itu, seperti ada perasaan yang beda ketika melihat senior yang lain. entah perasaan bagaimanakah itu, karena irene pun tak tahu,dia mencoba untuk menampikkan perasaannya dan mencoba untuk berpikir bahwa itu biasa saja.

Setelah pertemuan itu, irene berpikir mungkin itu untuk pertama dan terakhir kalinya dia bakalan melihat sang senior. tapi semua itu tak seperti harapannya, karena pada kenyataannya hampir setiap harinya sang senior selalu lewat di depan kelasnya, dan ketika dia lewat mata irene selalu saja tertuju sama sosok itu, entah kenapa setiap dia lewat seakan ada yang berbisik dan menyuruh irene nengok. mungkin ini yang namanya jatuh cinta.

Karena sudah menjadi kebiasaan, ibarat makan obat 3x sehari, maka hal itu juga yang kini menimpa irene, dia seakan sudah kecanduan untuk melihat si dia. serasa hari irene tak lengkap jika tak melihat dia. hari demi hari perasaan itu semakin dalam, tapi yang anehnya irene tak pernah tau siapa nama si dia, irene sengaja tak mau terburu-buru,dia berprinsip biar semuanya berjalan apa adanya tanpa harus dipaksakan. irene pun tak pernah menyangka jika akan ada sebuah nama yang akan mengisi hatinya, diapun tak pernah menduga jika dibangku SMA dia bakalan bertemu dengan seseorang yang sudah berhasil menggetarkan hatinya, seseorang yang membuat irene salah tingakh&senyam senyum sendiri, entah apa yang membuat irene begitu tertarik dengan si dia, mungkin seutas senyuman manis yang selalu terpancar dari wajahnya dan lesung pipi dikedua belah pipinya,kesederhaannya dalam berpakaian,serta sedikit pendiam, mungkin itu yang membuat irene menyukainya.

Butuh waktu setahun untuk irene tau siapa nama cowok itu, tapi semua itu sudah sia-sia karena si dia sudah lulus, ternyata nama cowok itu imam. yach nama yang pantas dengan wajahnya. hingga dia lulus jangankan berkenalan bertegur sapa pun tak pernah, bahkan jika irene berpapasan irene selalu menunduk dan mencoba menghindar, padahal imam tidak pernah tau siapa irene dan bagaimana perasaanya sama imam. tapi ntah kenapa irene terlalu takut.

Setelah imam lulus,irene berpikir bahwa dia bakalan jatuh cinta lagi dan akan ada nama baru yang tertulis di dalam hatinya, sudah berapa kali irene mencoba nya tapi dia selalu saja gagal,bayangan imam tak pernah lepas dalam ingatannya.




****TO BE CONTINUE****


"kamu dan aku sebelumnya dua orang dari dunia yang berbeda, yang sebelumnya tak pernah bertemu,jangankan dalam dunia nyata berpapasan didalam mimpi pun tak pernah.dan pada akhirnya kita dipertemukan dalam sebuah drama hidup yang berbau
ketidaksengajaan, di sebuah Sekolah menegah atas kisah kita dimulai.
kehadiranmu ibarat potret kesempurnaan yang selama ini aku pikir tidak akan pernah aku punya.Harus kuakui kamu berhasil memonopoli hampir semua bagian hidupku. Dengan semua kelebihan yang ada, aku secara tidak sadar memberi tiket untukmu mengakuisisi separuh dari hidupku .."
"by:Irene

2 comments:

Seftina Qurniawati said...

Aku salah fokus sama gambar yang bawah itu di drama my id of Gangnam beauty kan ya hehehehe ... Jadi nanti Irene ketemu imam lagi gak nih ? Atau ketemu sama orang lain ?

Irmawati said...

hahaha,, bukan mba ini drama korea while were you sleeping.. baca aja lanjutannya mba.